Blogger Widgets

Bisikan "RIHAN"

Ahad minggu ke-2 bulan maret ini, Alhamdullilah Allah masih memberikan kepada Ms.widi nikmat untuk bisa melihat dan merasakan deruan Angin bukit dan juga "Rasa" syukur itu lagi. menikmati lagi sudut kota Strambrek bersama teman, menaiki bukit demi bukit yg sebelum nya saya belum pernah kunjungi ketika beberapa waktu ketempat ini bersama teman saya yg lain. Tempat nan clasic dipadukan dengan semilir angin lembah yg mengitari kota kecil ini masih sama seperti satu tahun lalu saya mengunjunginya. hanya saja perjalanan kali ini lebih berbeda dan penuh makna, itu yg saya rasakan dari Alam mu disana stramberk.

bukit bila hora  yg menjadi tujuan terakhir kami saat itu membuat saya banyak memanjatkan Syukur dan Menundukan kepala bisa kembali merasakan langsung bagaimana "mereka" semua berbisik memberikan panggilan ataupun peringatan. 


perumahan yg mengusung konsep artistik batu da juga bergaya klasik kayu dengan tata letak taman yg menarik tersebar disepanjang sisi jalan yg kami lalui. setelah melewati barisan perumahan itu kami terdampar loh di padang rumput yg baru akan menghijau, setelah tanah putih menyelimuti mereka sepanjang 3 bulan lalu. menikmati deretan pegunungan beskyd yg menjadi latar belakang kami, warna kuning jingga city town koprivince seolah-olah terperangkap didalam lembah pegunungan, sesuatu kombinasi yg teramat sangat indah. 


Berjalan menapaki rerumputan yg agak sedikit lembab untuk menuju bila hora. kami mengikuti jejak yg sudah ada di savana itu. dengan trek jalan yg cukup becek akhirnya kami sampai di vanuv stone dengan tinggi 450m. Alhamdullilah saya menyempatkan diri untuk menikmati suasana alam siang itu dari punggung vanuv stone ini, dengan perjuangan yg cukup untuk mendaki tebing batu yg agak licin Ms.widi sampai  melepas sepatu trekking untuk mengantisipasi terpeleset. Alhamdullilah Allah masih mengizinkan saya untuk sampai kepuncak rock stone setelah beberapa lama waktu tidak melakukan aktifitas ini.


istirahat sejenak sebelum menapaki rock stone

Perjalanan inti baru akan dimulai, sejenak kami mengikuti simbol tanda tourist hiking yg berada di antara pepohonan. saya mulanya tidak berpikir macam-macam kalau akan salah jalan. meskipun sebenarnya tanda-tanda awal akan sebuah "bisikan" itu sudah ada, seperti medan yg kita lalui cukup becek, dan ketika sampai di ujung jalan, pohon besar bekas tebangan penebang  hutan memblokir jalan yg seharusnya kita akan lalui itu. tapi lagi2 Ms.widi tidak "peka" akan pertanda sebuah "bisikan". 

Bisikan itu semakin mendekat ketika jalan agak menanjak yg kami lalui. di ujung jalan tanjakann berjejer pohon pinus yg masih dengan pucuk hijau nya. Angin pada saat itu memang cukup kencang berhembus disekitar kami yg sedang berjalan menuju puncak bila hora. kami menikmati setiap langkah dengan deru angin sebagai pengiringnya. nampak dari jarak lumayan dekat, pucuk pinus di ujung tanjakan itu bergoyang-goyang seolah olah melambaikan tangannya kepada kami.tapi yg mengherankan pucuk pinus lainya di sebelah sisi jalan itu sama sekali tidak ada yg bergoyang, hanya landai dan tenang. kami lanjutkan kaki melangkah untuk segera sampai puncak, karena melihat tower bila hora tinggal sedikit lagi kita akan sampai disana hanya tinggal melewati ujung tanjakan dan berbelok.


Tapi ternyata sore itu karena "RIHAN", kaki ini mendaki semakin tinggi semakin kencang juga deruan angin yg berhembus dan menggoyangakan pucuk pinus yg berada di dekat kami. Tanpa pikir panjang saya pun "merendah diri" dan berbalik menuju tempat landai.  Seraya Mengucap Syukur dalam hening sejenak mengartikan apa yg terjadi. Meniti turunan dengan lapang dada tanpa ada rasa menyesal karena tidak sampai ke bila hora tujuan terakhir kami.


Terima kasih "RIHAN" untuk satu waktu yg telah mengajarkan Ms.widi kembali untuk bisa mengartikan setiap "bisikan" deru mu. Tidak dimana pun kau berada, tanpa wujudnya mu sekalipun kau tetap menjadi "RIHAN" atau ANGIN yg sesungguhnya membawa kesejukan untuk para penikmat mu. Dan banyak dari mu "RIHAN" Mengantarkan sejuta pesan dan makna dari setiap hembusan mu. 
sekali lagi Ms.widi ucap Terima kasih "RIHAN" dan Zat yg maha Agung yg menghembuskan mu.




Ditemani sang "RIHAN" dari balik jendela



0 comments:

Posting Komentar

 
Ika Widi Footprints © 2011 | Designed by Chica, modified By Ika Widi, Jounal and Follow me