Blogger Widgets

Štramberk, as a moravian bethlehem


spring time, waktunya buat moving on,, termasuk juga saya dan ransel hitam saya, meskipun tulisan ini sebenar nya di buat pas udah spring lagi siy, tepatnya udah menginjak di summer. well spring emang waktu yg bagus buat jalan2, meskipun udara nya masih agak dingin tapi better lah dari pada winter yg benar2 dingin ataupun summer yg nauju billa panas nya buat kulit terbakar. 

awal  spring kemaren biasa saya dan 2 tema saya ngadain short trip ke salah satu small village strambek nama nya yg masih berada di kawasan moravian-silesian region, strambek  ga terlalu jauh total waktu tempuh yg kami butuhkan untuk sampai ke strambek by  train kurang lebih 1,5 jam. train nya pun tidak ada yg straight away langsung ke strambek kita perlu melakukan transit kurang lebih 2 kali untuk dapat mengakses kota kecil yg ada di perbukitan ini.  
strambek maps by google
station tua pemberentian terakhir di strambek
strambek yg notabene daerah nya yg berbukit dan di dominasi oleh banyak nya bukit berbatu, sebutan lain untuk distric ini adalah "mountain town"  karena berada di dataran tinggi yg termasuk area BESKYD mountain. tempatnya yg berada di sepanjang  castle hill, bila hora ( white mountain ) dan libotin range, sehingga di sebut sebagai "bethlemem nya moravia". dan juga keunikan lainnya karena masih banyak terdapat bangunan bersejarah dan koleksi unik dari rumah kayu dari abad 18, masih bisa kita jumpai dengan apik dan tertata rapi.  kota ini di dominasi oleh strambek truba dan reruntuhan dari castle Strallenberg yg bergaya gothic. dengan landscape yg sangat indah, di kelilingin perbukitan dan dataran yg hijau membuatnya cantik di pandang dengan mata telanjang.
sepanjang jalan menuju square kota ini, kita di sajikan dengan jalanan yg lumayan menanjak dan berkelok2, dengan pemandangn rumah2 artistik yg mayoritas masih terbuat  dari kayu, ada juga lho yg benar2 masih asli rumah kayu itu dari abad ke-18.  udara pengunungan yg bersih sudah tercium meskipun masih berjarak jauh dari puncak bukit strambek. 
Add caption

menuju puncak

sample wood houses sepanjang jalan.



selain strambek truba yg menjadi main point dari wilayah ini. sebenarnya ada beberapa tempat yg menarik dari kota ini, yaitu "bila hora' dalam bahasa ceko yg berarti white mountain, dinamakan white mountain bukan karena warnanya yg putih karena batu kapur ya, tetapi hanya sebagai simbolik saja di keranakan ada white tower di puncaknya, dan kalau menurut saya bukan gunung lho, tak lebih lain hanya lah bukit yg tidak lumayan tinggi. berhubung waktu kami kesana benar2 di awal spring, akses white mountain ini belum di buka, mungkin masih males penjaga nya. ehhe
 dan ada  juga satu lagi tempat yg menarik di kunjungi yaitu  "goa sipka" yg berada di taman puncak bukit yg berbeda dari strambek truba. konon katanya di goa ini menyerap nilai historical yg cukup besar dari strambek truba, karena ditemukanya tulang rahang dari neanderthal salah seorang yg cukup berperan pada masa jaman dulu untuk pengembangan wilayah ini. 
kita hanya bisa mengunjungi strambek truba nya saja di karenakan waktu nya sangat mepet bgt, ke goa sipka pun bener2 ga kedapetan waktu, how's pity we are... cuma bisa motret pintu gerbang buat masuk ke goa sipka,
foto by uchita

well, saat nya kita menuju strambek truba yg ternyata itu hanya ruins bekas dari Strallenberg castle yg masih tersisa, dan tower nya ini tak seberapa tinggi tetapi lumayan lah buat kaki menjadi pegel2. dengan fee entrance sebesar 40 kc untuk dewasa kita sudah bisa mengakses ke dalam strambek truba ini. didalam nya yg sudah tinggal ruins di isi dengan boneka2 yg berkarakter seram2, enatah apa maksud nya, lebih terbilang biar anak2 kecil itu takut mungkin, hehehe ada juga penjara bawah tanah tempat untuk menghukum orang2 masa lampau di kerajaan ini.  view dari atas menara nya cukup menyegarkan mata, dengan angin yg sangat semilir kencang nya kita dapat menikmati pemandangn ke seluaruh area beskyd mountain, berjajar rapi layaknya lukisan hijua nan permai. ada kurang nya dari menara ini, karena tidak di lengkapi dengan penujuk atah layaknya sebagian menara2 yg sudah pernah saya kunjungi. 
ok di sekitar area castle ini tersedia restaurant ataupu  bangku2 yg berjejer rapi untuk menggelar makan siang anda. so tidak perlu worried  untuk mencari jajanan.



foto by uchita
penjara bawah tanah tempat eksekusi

straberk juga terkenal dengan gingerbread cookies nya dan juga kue kuping ( stramberk usi ), di square tepatnya jalan masuk menuju castle berjejer rapi cafe2 ataupun penjual makanan tradisional khas strambek, cookies2 yg di sajikan di kedai2 yg berjejer itu pada umum nya merupakan home made.  dan masih fresh di keluarkan dari panggannnya. di salah satu ke cafe di square ini bahkan mempersilahkan pengunjungnya untuk melihat bagaimana cara pembuatan gingerbread cookies di oven tungku ( pernikovka ) yg masih benar2 original recepi. lain lagi cerita nya dengan strambek usi atau kue kuping ini, harum nya kue yg dominan dengan kayumanis dan cengkih sampai2 menyerbak keseluruh penjuru sudut square ini. dan yg patut di coba lainya adalah fresh home made ice cream, dimana ice2 cream yg dibuat menggunakan buah2an segar dan di buat cara klasik pembuatan ice cream nya.
maklum saja dsini seperti kawasan pedesaan jadi tidak sulit menggunakan bahan2 yg masih alami dengan cara2 tradisional. dan yg fantastic lagi, harganya terbilang cukup murah lho. hanya 9 kc saja untuk satu scoop ice cream, dan 20 kc untuk satu bungkus strambek usi yg terdiri dari 20 buah keping usi. kalau untuk ginger bread cookies nya lumayan mahal, hehe ga bisa beli ngeteng soalnya.



oia berhubung guru kami dsini punya kenalan seorang warga asli di strambek ini, yg merupakan salah seorang aktifis pemerhati kebudayaan2 ceko, beliau  mengundang kami untuk mengunjungi store tempat komunitas2 mereka menyimpan perlengakapan2 pertujukan yg sering mereka adakan. lebih condong ke arah style kerajaan moravia, karena dari peralatan2 yg kita lihat seperti tombak, baju besi dan lain sebagainya yg menonjol. komunitas ini terdir dari 20 orang, bukan anak muda ya, sudah lebih ke paruh baya lah. mereka biasa berlatih setiap hari minggu , berlatih untuk apa saja yg menayangkut dengan pementasan mereka. layaknya open air theater yg sering mereka lakukan, di castle2 yg ada di bagian moravia bahkan seluaruh kawasan czech replubic jika aada undangan dari region lain selain moravia region. 
dan karena tidak mau kehilangan kesempatan, mr. kamil ketua dari organisasi ini menginjinkan saya menggunakan baju baja yg lumayan berat itu. ehehehhe

ok kita pun tak sampai sore berada di tempat in, jm 4 sore kereta sudah menunggu untuk mengantarkan kita kembali ke asal.
ini aksi2 saya beserta ke 2 teman dan satu guru les saya selama berada di strambek, mountain city




*sumber artikel strambek.cz
foto by ika n uchita

salam ransel

0 comments:

Posting Komentar

 
Ika Widi Footprints © 2011 | Designed by Chica, modified By Ika Widi, Jounal and Follow me