Minggu lalu saya terpaksa harus pergi ke Praha lagi untuk membeli stok bahan makanan asia. maklum saja karena di daerah tempat tinggal saya, tidak ada toko khusus yg menjual bahan2 makanan asia, seperti petai, lele, singkong dan kawan-kawanya. yg special kali itu yg saya bawa pulang adalah ikan lele. kenapa special karena di supermarket2 tidak men-stok jenis ikan yg satu itu. so special lele juga te tentunya hanya ada di "kampung sapa" praha atau nama lainnya sapa vietnam market praha. pokonya segala jenis bahan makanan2 khas asia tersedia disana. saking kepengen banget makan pecel lele, sampai2 harus dibela2in pergi jauh menempuh perjalanan 4 jam ke ibukota czech replubic ini.
ok well balik lagi ke ikan lele. cerita ga berhenti sampe setelah saya membeli ikan tersebut saja ya, tetapi saya juga harus mengolah ikan itu menjadi siap disantap. jujur saya sempat takut dan geli karena ini kali pertama saya memegang lele asli sebelum dimasak. dan harus lagi membersihkan dan menggosok2 kulitnya yg licin itu. (hehe saya sanggup memasak bahan makanan apa saja tetapi tidak jenis2 ikan yg masih hidup). butuh perjuangan melawan rasa takut dan sedikit parno ketika mengolah ikan yg masih hidup. mungkin ini teguran untuk saya, karena setiap mama saya memasak ikan saya tidak pernah membantunya untuk membersihkan.
well untung saja lele frozen yg masa pengepakannya ini baru 3 minggu lalu sudah unhead, alias kepalanya sudah di jagal duluan, so takutnya sedikit berkurang deh. tetapi tetap saja saya harus menggunakan sarung tangan untuk membersihkannya.
sebelum mengolah lele, saya tanya ke pacar saya apa aja bumbu untuk ngerendam lele, abis mw tanya ke mama takutnya dia malah ngomel karena saya tidak tahu bumbu2nya. dengan baik hati si pacar ngasih tau semua bumbu2 nya, maklum siy pacar ini juga doyan masak jadi kalau saya mw tanya resep apa2 saja, dia terkadang pasti lebih tau dari pada saya.
bahan-bahan yg perlu saya siapkan untuk rendam lele cukup simpel ternyata, :
- bawang putih
- ketumbar
- garam
- kunyit
- jeruk nipis
well bumbunya itu dihaluskan dan setelah itu gunakan sebagai rendaman lele, minimal 2 jam atau boleh lebih lah, sesuai selera saja,
nah yg lucu dsini, ketika ngerendam lele nya itu, saya masukan ke kulkas, sampai kurang lebih 6 jam berada di kulkas, haha maklum saya pikir lebih lama merendam lele, rasanya lebih nikmat. (jangan contoh cara saya ini ya).
ternyata tak cukup dengan berperang melawan takut ketika bersihin ikan lele itu, masih ada lagi, berjuangn melawan minyak yg muncrat2 pas goreng ikan lele nya. waduhh its so horible bgt. mana saya menggoreng menggunakan penggorengan yg ceper, so bisa di pastikan minyaknya menyiprat2 kemana2. but its so funny guys, really funny can do this, not only just eat directly.
ok pecel lele ga lengkap tanpa sambel dan lalapannya. kalo untuk urusan sambel, saya ga perlu nanya ke siapa2 lagi untuk buat nya, karena saya sudah hapal buat sambel terasi khas ala ika pastinya.
bahan2 nya cukup simpel
- bawang putih 6siung
- tomat 1 buah
- paprika merah 1/2 buah
- cabe hijau besar 5 buah
- cabe rawit secukupnya
- terasi secukupnya
- garam secukupnya
- kulit lemon sedikit saja.
- olive oil
haluskan semua bahan tersebut sampai rata. setelah itu oseng2 sebentar dengan sedikit minyak zaitun, tidak perlu lama, sebentar saja oseng2nya.
oia mungkin ada yg bertanya kenapa saya menggunakan paprika, jawabannya pertamanya karena dsini cabe itu komoditas yg mahal sekali, so untuk meng-cover saya gunakan paprika merah untuk menambah warna merahya. dan kulit lemon untuk menambah kesegaran sambel itu sendiri. mama saya mengjarkan saya untuk menambah kulit lemon ketika buat sambal.
dan untuk lalapannya, karena tidak ada kemangi, saya hanya menggunakn romains lettuce/salad, ditambah blanch bayam, timun, dan juga paprika yg di potong2. oia ada yg ketinggalan, karena lagi males buat tahu, so saya buat saja perkedel sebagai side dish laiinya selain lalapan.
yiiipiii pecel lele ala ika sudah jadi loh, lumayan rasanya untuk pemula yg baru pertama kali membuat pecel lele. not to bad kan pecel lele buatan saya ini.. (menghibur diri) hehehe
 |
sekarang saya tau, bagaimana butuhnya perjuangan untuk membuat pecel lele, tidak yg hanya tinggal dateng ke warung pecel lele pinggir jalan, dan langsung memesan ke abang2 lele nya. dan bisa dijadikan sebuah pengalaman yg berarti.
senov, di saat daun2 mulai berguguran
0 comments:
Posting Komentar