Blogger Widgets

pelajaran besar dari si "mungil"

Banyak cara yg bisa kita lakukan untuk menciptakan sebuah karya. mungkin itu dari ide2 konyol yg hanya sepintas terlewat di piikiran, ataupun ide2 yg memang sudah di persiapkan jauh2 hari dan membutuhkan sesuatu perencanaan yg sangat matang dan detail. 

terinspirasi dari sesosok pria mungil yg mungkin usianya seumuran dengan saya. kita memang pernah dekat dalam artian hanya sebagai teman  di masa putih biru waktu itu,  jauh sebelum jarak dan waktu yg membuat kita berjauhan. melajutkan ke sekolah graphic desain untuk dia , dan saya ke jurusan pariwisata. sosok pria mungil ini begitu ramah, down to earth, penuh semangat,  sangat kreatif untuk mewujudkan semua mimpi2 nya, walaupun mungil tapi dia sangat gesit dan lincah.  latar belakang pramuka yg mungkin membuat jiwa sosialnya sangat tinggi. 

tak jarang kami bertemu dan saling bertukar kata di media2 komunikasi massal, saya bercerita tentang keinginan saya untuk membuat sesuatu resolusi, dan begitu pun dia, bercerita tentang impiannya untuk bisa menebar amalan di setiap langkah yg diambil nya. dia sedikit banyak mengajarkan saya untuk bisa selalu berbagi dan melihat kebawah *(bukan nyari koin ya maksudnya). walaupun kita tidak punya sesuatu secara "materi" yg bisa bagikan, gunakan kemampuan yg kau miliki untuk membantu sesama. 

tahun lalu dia bercerita akan menempuh perjalanan dari depok sampai ancol,  sekedar untuk memberikan beberapa box-box susu dan keperluan lainnya untuk anak dan keluarga yg kurang beruntung, yg ia temui selama di perjalanan. eits tapi jangan salah, perjalanan depok-ancol yg ditempuhnya nya, 80% di lakukan dengan berjalan kaki dari depok, tadinya saya tidak seratus persen percaya untuk hal itu, dan saya bilang "gilaa lu kaki ga lecet tuh"??.tapi ternyata dia benar2 melakukan apa yg sudah lama ia rencanakan, dan uang untuk membeli bahan2 makanannya setau saya dia kumpulkan sendiri dari tabungannya. hanya seorang teman yg menemani perjalanannya kali itu. 

tetapi perjalanan tidak hanya berhenti sampai saat itu saja. dia bercerita ingin melakukan hal yg sama lagi tetapi dengan tempat yg berbeda. Bantar Gebang, daerah  di pinggiran bekasi adalah salah satu tujuan selanjutnya. kali ini dia ingin memberikan sesuatu yg lebih berharga ke anak2 yg berada di sana. sesuatu yg lebih berharga dari pada uang, dan lainnya dan itu adalah "Ilmu". tak peduli dengan apa yg orang lain katakan, tapi dia tetap jalan dan melangkah untuk membantu sesama walaupun tidak banyak berbekal materi.

dan hari ini ketika saya melihat hasil karyanya yg lain berupa coretan2 garis berwarna-warni yg menjelma kedalam pesan singkat. dan ini sungguh menyentuh, (hehehe bukan karena lagunya yg saya suka) tapi goresan2 pensil warna warni terkesan hidup diatas kertas putih.  semoga gadis itu melihat apa yg kau kerjakan dan kau deskripsikan di balik video ini  ya teman mungil ku. i hope soo. 

kau sosok biasa yg akan menjelma sebagai sosok luar biasa nantinya teman ku. tetap berdiri dari kerendahan hati yg sudah tertanam dalam diri mu, aku selalu bangga bisa memiliki seorang teman mungil, dan  itu engkau. terima kasih telah mengajarkan ku berbagi dan selalu bersyukur dengan apa yg kita miliki. 

untaian goresan warna warni karya nya.




Oia mungkin kalo sobat jalan ada yg sudah pernah melihat cuttting sticker simbol kaki ini di sepanjang jalan depok-ancol, itu salah satu sticker yg pernah teman mungil saya ini buat. dia tempelkan sticker2 itu di sepanjang perjalanannya saat itu. dan saya rasa masih banyak karya2 selanjunya yg akan dia ciptakan. 


sedikit  untaian  kata dari teman mu yg masih meniti Ridho Ilahi

keep on walking & cycling to reduce polution 

2 comments:

  1. Ilham Ilmam Aufar mengatakan...:

    gagap untuk bicara gue T.T

  1. Unknown mengatakan...:

    Ist you?? I think not u lah,, wkwkkk gr anda bung, itu untuk teman mungil saya kok, sampaikan salam saya jika anda bertemu dgnnya yaa.
    Lnjutkan berkarya

Posting Komentar

 
Ika Widi Footprints © 2011 | Designed by Chica, modified By Ika Widi, Jounal and Follow me