Blogger Widgets

pembuktian kasih yg tulus


kagum, salute, dan terharu adalah kata yg pertama kali terbesit ketika melihat 2 pasang kekasih yg sudah tidak muda lagi (kakek nenek maksud saya) berjalan mendekati halte bus tempat dimana saya dan teman saya berdiri waktu itu, tepatnya di sebuah bus station di sudut kota bratislava. dengan langkah yg masih tegap dan gagah nya sang kakek itu memanggul beberapa tas di kiri kanan tangan dan juga bahu nya. dan disebelahnya berjalan dengan tatih seorang nenek, dan itu saya rasa adalah istrinya. 

pandangan saya saat itu ter fokus ke 2 pasangan tersebut, yg memang tak jauh dari tempat saya berdiri menunggu bus. setibanya mereka di bangku terminal, kakek2 itu menurunkan barangnya dan tak lama itu saya mengamati mereka, sang nenek dengan lihainya mengelap keringat yg menempel di dahi sang kakek. dan memberi minum yg ia keluarkan dari tas kecil yg ia ambil dari bahu kakek.  ya Allah jujur saya merinding dan tertegun pada mereka berdua. mungkin saat itu hanya saya saja yg terbelalak melihat 2 sejoli itu. karena orang2 yg berada di halte bus saat itu memang rata-rata seumuran dengan kakek nenek itu. malah mungkin yg ada orang2 di halte bus mengamati kami, karena saat itu hanya kami ber-3 yg berlatar belakang tubuh dan wajah berbeda dari mereka, dan khususnya dengan saya yg menggunakan hijab, mungkin asing dimata mereka saat itu.

 cerita tak berhenti sampai disini.

beberapa saat kemudian bus datang, dan bergegas kakek nenek itu beranjak dari tempat duduk mereka, sang kakek langsung mengaitkan semua tas kembali kedalam lingkaran bahu nya. nenek2 itu hendak mengambil salah satu tas yg akan dibawa si kakek, tapi kakek dengan bahasa tubuh nya menolak permintaan nenek, dan menyuruh nenek cepat2 mendekati pintu bus. 

saya perlahan berjalan kearah kakek itu, karena beliau sedang kesulitan u/ mengatur beberapa tas yg ada. dengan bahasa tubuh, senyuman dan sapaan saya menegur beliau. 
"dobryden pane, prosim ce mate pomoc?" (permisi bapak, bolehkan saya membantu)  sapa saya halus, (sebenarnya itu bahasa ceko, tapi saya gunakan di slovak, karena slang bahasa nya tidak terlalu jauh berbeda, ibarat antara bahasa kita dengan melayu) si kakek mendengar dan mungkin mengerti apa maksud saya. dengan senyum yg agak kaku dan gerak tangan yg  sedikit mengibas, 
si kakek berkata "ne ne ne, dakujem" (tidak terima kasih)
sedikit kecewa sih atas penolakan kakek itu, ya tapi saya tidak bisa menyalahkan kakek itu. mungkin di kiranya saya ingin berbuat jahat kepada mereka, apalgi saya menggunakan hijab. sambil senyum2 cengir hati berkata "ya its ok lah ka"

memberi giliran masuk lebih dahulu kepada kakek nenek itu, saya lalu bergilir masuk setelah mereka. didalam bus hanya sang nenek yg mendaptkan tempat duduk, walaupun demikian nenek tetap ingin membantu kakek u/ memangku salah satu tas, tapi lagi2 saya lihat kakek itu menolaknya. oo ternyata mungkin mereka tidak jauh lagi akan turun, pikir saya makannya sang kakek memanggul semua tas walau di dalam bus. 
dan ternyata benar di halte 3 pemberhentian mereka turun, kakek mengingatkan kepada nenek dengan panggilan halus. dan mungkin tadinya menyuruh nenek tersebut turun lebih dahulu. tapi kali ini nenek menolak dan akhirnya sang kakek lah turun dari bus lebih dahulu.

hari itu saya belajar arti cinta dari sepasang kakek nenek tersebut. walaup hanya pertemuan yg sebentar tapi penuh makna dari setiap tindakan yg mereka lakukan. 
cinta yg tulus kepada pasanganya di untaikan dalam sebuah tindakan  kepada sang kekasih. usia mereka memang sudah tidak muda lagi, tapi saya melihat mereka masih menunjukan rasa cintanya satu sama lain.
saling melindungi, menjaga, memperhatikan, they are still keep in love, for a long time, until now.

oia saya sempat mengambil gambar sepadang sejoli itu, tidak terlalu jelas memang gambarnya, karena saya foto sembunyi2 agar tidak terlalu nampak kalau saya memfoto mereka.



pertemuan singkat yg penuh makna, saya berharap suatu hari nanti saya juga bisa memiliki orang yg benar2 dengan tulus menyayangi saya , menjaga , membimbing saya. tidak hanya di awal pertemuan, tapi sampai akhir nya masa tua itu menyambut kami.

love is not limited
love is not only for young
love is not only for rich people
love is not only love
that showing only by words
but a million action for your lovely person




foto by jogjaku.group
"semoga cinta kami langgeng sampai kakek nenek"




keep in love & peace growing in your heart



2 comments:

  1. Unknown mengatakan...:

    semoga masih banyak kasih yg tersisa smpai msa tua nanti,,

Posting Komentar

 
Ika Widi Footprints © 2011 | Designed by Chica, modified By Ika Widi, Jounal and Follow me