Blogger Widgets

pempek dan cerita saya

siapa sih yg ga kenal dengan panganan khas palembang yg bernama pempek ini. saya rasa 87% orang indonesia dari sabang sampai merauke tau tentang panganan yg berasal dari ranah minang ini. bisa kebayang ga anda, kalau misalnya lagi pengen banget makan makanan yg satu ini, tapi tidak bisa begitu saja menikmati lezatnya aroma ikan tenggiri, kenyal-kenyal nya tekstur pempek, dan nikmatnya rasa pedas asam dari saus cuko yg bisa bikin ketagihan. mungkin lain ceritanya jika anda berada di indonesia yg dengan mudahnya banyak di temukan penjual pempek2 berbagai macam. tidak begitu dengan saya, yg  saat itu lagi kepengen banget makan panganan yg satu ini tapi apa daya, abang pempek ga ada yg lewat depan rumah, begitu juga warung makan yg sedia pempek ga ada satu pun yg bisa di datangi, ya begini lah nasib jika sedang berada di perantauan. 

tanpa membuang banyak waktu lagi, karena memang udah saya niatkan untuk membuat pempek minggu itu, saya browse terlebih dahulu resep pempek, pempek lenjer dan kapal salam yg akan saya buat. ternyata resepnya cukup simpel dan tidak terlalu banyak bahan, hanya ikan tenggiri dan sagu sebagai bahan pokoknya. 
well, ada satu masalah ni ketika prepare bahan-bahan nya,  karena ikan tenggiri fresh bahkan yg frozen saja tidak tersedia di supermarket, saya harus mengganti alternatif ikan nya agar tetap ada aroma ikan di pempek yg saya buat nanti. kira2 ikan apa ya??  ngubek2 supermarket dan ngeliat di area ikan, yg ada hanya, Pangasius (ikan patin), Alaska (semacan ikan sarden alaska), zarlok (ikan hiu), dan makarela. wah makin bingung saya ikan apa yg harus saya beli, karena ga tau ciri khas masing-masing ikan itu, yg saya pikir pasti tidak mungkin pake ikan hiu, haahaha, ya sudah lah akhirnya pilihan saya tertuju ke pangasius sebagai ikan penggantinya. 
dan ini dia bahan-bahan yg saya butuhkan untuk membuat pempek ala ika

- 500 gr daging ikan tenggiri (saya ganti dengan pangasius atau ikan patin)
- 200 gr tepung sagu
- 5 siung bawang merah, chopped halus
- daun bawang  3btg
- 3 siung bawang putih haluskan
- gula dan garam secukupnya
- es balok secukupnya
- kuning telur untuk bahan isian jenis kapal selam

sudah siap tempur saya, dengan bahan-bahan diatas, oia karena ikan yg saya gunakan itu ikan frozen, jadi saya merebusnya terlebih dahulu hanya sebentar kurang lebih 5 menit,  hanya untuk melembekan tekstur ikannya, ulen-menguleni pekerjaan saya selanjutnya, sampai semua bahan tercampur rata dan setelah itu masukan es cube yg sudah di pecahkan  dan sedikit uleni lagi dengan tangan untuk terakhir kalinya, sampai benar2 kalis dan tidak lengket. setelah itu diamkan sejenak selama 30 menit,

kalau sudah sampai ke tahap ini, sudah lah pembuatan pempek nya tinggal di cetak ingin bentuk lonjong sebagai pempek lenjer, atau bentuk oval untuk kapal selam. karena saya sudah menyiapkan kuning telur sebagai isianya, saya lebih dahulukan untuk membuat kapal selam. tetapi tidak semudah yg di bayangkan ternyata ketika memasukan kuning telur nya ini, sempat beberapa kali gagal, karena ketika akan di tutup, kuning telurnya malah meluber, dan alhasil harus di tindih balik dengan tambahan adonan, tapi well dari 4 kuning telur yg disiapkan, hanya 2 berhasil masuk sebagai kapal selam. dan sisa bahan yg ada saya buat bentuk lonjong untuk pempek lenjer. 
setelah itu rebus di air yg tidak mendidih sampai terangkat kepermukaan. dan ini hasilnya.... sedikit lebih buruk dari aslinya yg terjual di pasaran.. hehehe


karena sedang tidak sedia gula merah, asam jawa, dan ebi, saya tidak membuat saus cuko sebagai pelengkapnya, tetapi menggantinya dengan saus kecap ditambah potongan cabe rawit dan jeruk nipis. ya sedikit menutupi kekuranganlah. oia untuk aroma dan rasa ikannya juga bolehlah sedikit mengobati rasa kangen akan pempek, ya walau tidak sepekat ikan tenggiri rasanya, tapi ikan pangasius recomended untuk membuat pempek juga.
satu lagi resep kuliner khas indonesia yg bisa saya buat, karena memang terpaksa dan mau tidak mau harus buat, dari pada cuma bisa ngiler aja. tapi ada hikmah nya juga, kita bisa belajar membuat suatu makanan khas negara kita by hand dan di dapur kita sendiri pastinya, dan yg lebih menyenangkan lagi ketika hasilnya menyerupai sempurna, itu hadiah kepuasan yg terbesar menurut saya. 

oia saya juga membuat pempek ini untuk guru les bahasa saya ketika ada jamuan makan malam dirumahnya, saya dan 2 orang teman saya membuat pempek dan es susu buah, sebagai jamuan makan malam pada saat itu, dan Alhamdullilah mereka menyukainya. 

NB* foto dibawah ini setelah mereka menyantap habis pempek nya loh, pempeknya kita buat pempek bulat di foto yg ada didalam bowl besar di meja, kita lupa untuk mengabadikan moment ini di awal, ditambah kita mengajari mereka makan menggunakan tangan saja loh, tapi pada akhirnya mereka menggunakan garpu juga. 

keep on make your own recipe in your kitchen





0 comments:

Posting Komentar

 
Ika Widi Footprints © 2011 | Designed by Chica, modified By Ika Widi, Jounal and Follow me